JakartaNetwork.ID, Jakarta – Wakil Ketua MUI, KH. Marsudi Syuhud mengajak semua pihak untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang kuat dan damai.
Beliau menyampaikan rasa terima kasih yang sangat besar. Karena Indonesia, di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi selama 2 periode, sampai detik ini aman dan nyaman. Di mana bangsa bisa bekerja dan membangun.
“Bangsa yang Bhinneka Tungggal Ika, bagaimana kita bisa hidup berdampingan bersama-sama menikmati dan bersyukur kepada Allah atas pembangunan yang sudah berjalan”. Tutur Wakil Ketua MUI, KH. Marsudi Syuhud dalam dialog SAPA Indonesia malam, Kompas TV pada Kamis (19/9/24).
KH. Marsudi Syuhud, berharap kepada Presiden dan Wakil Presiden Terpilih agar apa yang di lakukan Presiden Jokowi agar di lanjutkan.
Menurutnya, kesinambungan program-program yang telah berjalan, penting untuk menjaga kemajuan yang telah di capai selama ini.
“Jangan sampai terputus, agar kesinambungan capaian-capaian yang baik ini bisa terus di pertahankan dan lebih baik untuk kedepan,” ungkapnya. Beliau juga meyakini, pemerintah mendatang akan bisa meneruskan berbagai langkah presiden terdahulu. Dan di teruskan lagi sesuai rencana-rencana besar.
“Seluruhnya harus saling menyambung, jangan sampai rencana besar yang sudah di tahap ini namun tidak di teruskan,” kata KH. Marsudi.
Pesan ini juga menekankan pentingnya toleransi beragama yang kuat dan peran serta seluruh lapisan masyarakat dalam membangun bangsa.
Dalam kesempatan yang sama Sekjen PP Muhammadiyah, Prof. Abdul Muchti mengatakan. Bahwa di Indonesia persaudaraan sebangsa setanah air bisa terjaga dengan baik.
Menurutnya, terpilihnya Prabowo dan Gibran merupakan kemenangan bangsa Indonesia karena pemilu yang damai dan tertib adalah kedewasaan kita berdemokrasi.
“Mari kita beri keesempatan kepada beliau berdua untuk memimpin negara ini. Kita juga harus menjadi warga negara yang aktif dan partisipatif. Bagi kebaikan bersama untuk Indonesia maju dan Indonesia emas,” ungkap Prof. Abdul Muchti.
Dirinya juga menyampaikan apresiasi atas kinerja Presiden Jokowi selama 10 tahun memimpin Indonesia. Dan kerja sama yang terbangun antara Presiden Jokowi dengan Muhammadiyah di berbagai bidang.
“Kita harus menjadi bangsa yang mampu mengapresiasi dan menghormati pemimpinnya dengan objektif. Dan menilai secara komprehensif capaian yang sudah di raih oleh Presiden Jokowi beserta jajarannya yang harus kita apresiasi,” ucapnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat. Pertemuan tersebut membahas berbagai hal. Termasuk menyampaikan apresiasi terhadap program infrastruktur yang telah di bangun Presiden Jokowi.
“Kami mengapresiasi program-program infrastruktur dan berbagai program yang di kembangkan selama ini oleh Pemerintah,” jelas Haedar.
PP Muhammadiyah juga menyampaikan penghargaan, penghormatan dan rasa terima kasih kepada Presiden jokowi dan jajarannya. Yang telah bekerja sama dan mendukung program-program Muhammadiyah dalam satu dekade terakhir.
Prestasi capaian selama 2 periode kepemimpian Presiden Jokowi, menjadi pondasi bagi komitmen Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka. Guna melanjutkan pembangunan Nasional menuju Indonesia maju, Indonesia Emas.
[red]