Bangunkota & Indika Foundation Adakan FGD Virtual dengan Tema “Kenyamanan Publik di Ruang Publik Bekasi”

JakartaNetwork.ID – Minggu, 16 Mei 2024 yang lalu, Komunitas Bangunkota bekerjasama dengan Indika Foundation menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) secara virtual dengan topik “Kenyamanan Publik di Ruang Publik Bekasi”. Topik tersebut di angkat menyusul akhir-akhir ini maraknya kejadian yang mengganggu keamanan, ketertiban dan perdamaian. Yang berdampak pada kenyamanan publik di ruang publik Bekasi. Kegiatan tersebut mengundang berbagai pemangku kepentingan kota. Yakni Maja Yusirwan Kepala Bidang Kebudayaan di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bekasi. Abi Sutanrai Abdilah seorang Arsitek dan Founder Bangunkota. Ahmad Rifyannur seorang Content Creator Bekasi. Dan di pandu oleh Yolanda Puspa Febiola Direktur Kelembagaan dan Pengembangan Bangunkota.

Dalam kesempatan tersebut Majayus Irwan menyampaikan. Bahwa Pemerintah Kota Bekasi selalu terbuka dengan aspirasi, masukan, kritik dan saran yang di berikan oleh masyarakat Kota Bekasi. “Silahkan kepada rekan-rekan komunitas dan masyarakat luas untuk bertemu di kantor Pemerintah Kota Bekasi dan menyampaikan aspirasinya. Kami selaku pemerintah selalu terbuka dengan segala masukan dan saran sehingga bersama-sama memajukan Kota Bekasi”. Hal tersebut senada dengan pandangan Abi Sutanrai, menurutnya “Komunitas adalah representasi dan perwakilan dari masyarakat.

Barangkali perlu lebih banyak di berikan ruang dan kesempatan untuk berkolaborasi membangun Kota Bekasi secara bersama-sama dengan pemerintah dan stakeholder lainnya. “Kita menerapkan kolaborasi Penta-helix dengan unsur komunitas, pemerintah, akademisi, media dan sektor industri sebagai penggerak pembangunan kota. Karena sudah tidak zamannya bergerak sendiri-sendiri”. Perwujudan dalam membangun kenyamanan publik seyogya-nya memang di lakukan oleh publik itu sendiri. Publik sebagai ‘social control’ di masyarakat memberikan rasa aman & nyaman kepada sesama warga. Agar tercipta masyarakat yang saling menjaga, menghormati dan memberikan rasa aman & nyaman.

Dalam kesempatan ini, Achmad Rifyannur berbagi strategi dalam membuat konten digital kewilayahan yang positif dan mampu berdampak luas. Dengan memanfaatkan unsur viralitas di media sosial Instagram dan Tik-tok. Harapannya gerakan positif dalam mengajak publik tersebut akan semakin cepat dan massif (public participatory). Kegiatan FGD tersebut di hadiri oleh 36 peserta yang mewakili latar belakang yang beragam. Seperti pemerhati kota, komunitas, dosen, guru, content creator, mahasiswa, seniman dan lainnya.

FGD di simpulkan oleh moderator Yolanda Puspa Febiola dengan merumuskan 7 butir Draft Rekomendasi. Sebagai kesimpulan awal dalam membangun kota yang damai dan nyaman. Dengan mengoptimalkan partisipasi publik di Ruang Publik Kota Bekasi. Rekomendasi tersebut nantinya akan di berikan kepada Pemerintah Kota sebagai bentuk aspirasi warga dalam sebuah forum warga yang peduli dan resah terhadap kenyamanan, keamanan dan perdamaian di kotanya (peacebuilding).(JN/Eff)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

RS Hermina Bogor gaungkan Program Hermina Bergerak

Sen Jun 10 , 2024
JakartaNetwork.ID – RS Hermina Bogor gaungkan Program Hermina Bergerak yang berfokus pada sosialisasi dan edukasi tentang Pentingnya Menjaga Kesehatan. Di awali dengan kegiatan Olahraga “Senam Bersama” dengan mengajak dan melibatkan masyarakat. Di  dukung oleh karyawan dari Rumah Sakit ini  sebagai penggerak dalam memotivasi pentingnya Olahraga. Yang  di mulai dari hal kecil, […]
RS Hermina Bogor gaungkan Program Hermina Bergerak

You May Like