Lintas Resonan Sajikan Kolaborasi Lintas Genre Para Musisi Bertalenta Tanah Air

JakartaNetwork.ID, Jakarta, 22 Mei 2024 – Lintas Resonan hadir sebagai wadah bagi para musisi dan pecinta musik yang memberikan semangat berekspresi. Dan bereksplorasi untuk melakukan sesuatu di luar zona nyaman atau melampaui kebiasaan. Pada gelaran perdananya, Lintas Resonan akan menampilkan kolaborasi lintas genre para musisi bertalenta tanah air. Di antaranya Danilla, Efek Rumah Kaca, Sore, Barasuar, dan Perunggu yang akan menggetarkan hati para penikmat musik Indonesia. Rangkaian acara ini siap di laksanakan di beberapa titik di lima kota. Mulai dari 15 Juni 2024 di Bandung, menyusul Cirebon, Karawang, Semarang dan Tangerang Selatan.
Wendi Putranto selaku Perwakilan Lintas Resonan menjelaskan. “Kami ingin mendorong para musisi maupun penikmat musik untuk bisa merasakan nikmatnya hidup. Dengan semangat berekspresi dan bereksplorasi hingga melampaui kebiasaan dan keluar dari zona nyaman. Dalam berbagai hal yang mereka sukai dan dengan caranya sendiri. Untuk itu, semangat berekspresi dan bereksplorasi ini di tandai dengan di selenggarakannya rangkaian acara Lintas Resonan. Yang akan menghadirkan kolaborasi lintas genre dari para musisi bertalenta tanah air. Dan akan memberikan pengalaman baru serta eksklusif kepada para penikmat musik di Indonesia,” ungkap Wendi.
Pemilihan line-up dan kolaborasi Lintas Resonan memiliki alasan kuat yang dapat  di lihat dari konsistensi dan perjalanan musik para musisi. “Dengan menghadirkan para musisi bertalenta seperti Danilla, Barasuara, Sore, ERK dan Perunggu. Mereka di kenal dengan perjalanan musiknya yang konsisten dan menghasilkan karya-karya yang berkualitas. Kami melihat mereka memiliki keberanian untuk keluar dari zona nyaman dalam berkreasi dan berkarya. Dan pesona mereka mampu menginspirasi. Serta memberikan semangat kepada penikmat musiknya untuk dapat merasakan nikmatnya hidup melalui karya yang ekspresif dan eksploratif,” jelas Wendi.
Kolaborasi lintas genre ini akan menjadi sesuatu yang cukup baru dari panggung-panggung sebelumnya. Hal ini tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi para line-up yang akan tampil di Lintas Resonan, terutama bagi Perunggu. “Waktu pertama kali di ajak Mas Wendi untuk project ini, kami kaget dan senang banget karena bisa tampil bareng teman-teman musisi yang sudah senior. Di satu sisi ada tanggung jawab ingin tampil keren dalam kolaborasi ini,” ungkap Maul Ibrahim personil Perunggu.

Hal yang sama juga turut disampaikan oleh Iga Massardi personil Barasuara. “Salah satu perasaan paling berharga adalah ketika satu musisi terkoneksi dengan musisi yang lain. Dengan kolaborasi akan menciptakan ilmu baru bagi kami. Tentunya kami senang banget bisa kolaborasi dengan musisi lain. Dan menghasilkan satu entitas musik baru yang fresh buat audiens Lintas Resonan,” kata Iga.

Keseruan saat mempersiapkan kolaborasi Lintas Resonan sudah di rasakan para line-up saat proses brainstorming seperti yang di sampaikan Danilla. “Saya senang banget karena bisa ngulik lagu teman-teman musisi lain yang bener-bener di luar genreku. Jadi saat kolaborasi kita bisa punya resonan yang sama. Kita jadi bisa saling mengeksplorasi musik masing-masing dan bisa saling terhubung lewat musik. Semoga kolaborasi kami bisa menginspirasi audiens, bahwa keluar dari zona nyaman itu sangat menyenangkan.”

“Dari komposisi yang akan kita bawakan dalam kolaborasi pasti menjadi sesuatu yang baru. Kami sangat merasakan banyak manfaat dari kolaborasi, yang paling utama bisa dapat amunisi tambahan untuk membuat karya selanjutnya. Semoga para penikmat musik yang hadir di Lintas Resonan dapat merasakan euforia dari kolaborasi kami,” tambah Cholil Mahmud personil Efek Rumah Kaca.

Semangat berekspresi dan bereksplorasi melampaui kebiasaan yang di hadirkan Lintas Resonan di harapkan dapat memberikan esensi para penikmat musik untuk dapat merasakan nikmatnya hidup dengan berani keluar dari zona nyaman. “Sebagai musisi, saya bisa merasakan nikmatnya hidup ketika berhasil membuat sesuatu yang baru dari hasil kolaborasi melalui proses yang panjang, eksplorasi musiknya dalam resonan yang sama hingga menjadi suatu karya yang menggetarkan dan kita bisa sama-sama celebrate itu. Kami juga ingin para penikmat musik bisa ikut merayakan ini bersama kami dan kita akan seru-seruan di Lintas Resonan,” jelas Awan Garnida personil Sore.

“Kami berharap Lintas Resonan dapat memberikan semangat berekspresi dan bereksplorasi kepada para penonton yang hadir. Selain itu, kami juga berharap Lintas Resonan dapat menjadi platform jangka panjang bagi para musisi dan penikmat musik Indonesia. Yang akan menghadirkan berbagai kegiatan positif untuk ke depannya,” tutup Wendi.

Gelaran perdana Lintas Resonan akan menampilkan kolaborasi dua musisi lintas genre. Yang di selenggarakan di sepuluh titik di lima kota, yaitu: 

  • Kolaborasi Danilla x Perunggu: Bandung 15 & 29 Juni, Cirebon 6 Juli, dan Karawang 13 Juli.
  • Kolaborasi Sore x Barasuara: Cirebon 22 Juni, Bandung 27 Juli, dan Semarang 3 Agustus.
  • Kolaborasi Efek Rumah Kaca x Barasuara: Bandung 20 Juli, Semarang 10 Agustus, dan Tangerang Selatan 24 Agustus.

Harga tiket masuk Lintas Resonan senilai Rp 100.000. Dan bisa di dapatkan melalui Kiostix (sudah termasuk F&B, merchandise dan produk sponsor.

(***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

BMW Indonesia kembali menjadi Partner Transportasi Resmi di Java Jazz Festival 2024

Sab Mei 25 , 2024
JakartaNetwork.ID – BMW Indonesia secara konsisten melanjutkan kolaborasi yang baik dengan PT Java Festival Production, dan kembali menjadi Partner Transportasi Resmi dalam acara Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024. Tahun lalu, BMW Indonesia hadirkan rangkaian SAV premium listrik terlaris di Indonesia: BMW iX, serta sedan mewah BMW Seri 7 […]
BMW Indonesia kembali menjadi Partner Transportasi Resmi di Java Jazz Festival 2024

You May Like