JakartaNetwork.ID, Jakarta, 14 Mei 2024 — PT AXA Mandiri Financial Services, hari ini mengumumkan kinerja keuangan tahun 2023. Perusahaan berhasil membukukan laba bersih setelah pajak senilai Rp 1,33 triliun. Artinya ada pertumbuhan sebesar 13,2% di bandingkan Rp 1,17 triliun pada tahun 2022. Pertumbuhan laba bersih yang merupakan kenaikan tertinggi sepanjang sejarah perusahaan tersebut di dukung oleh inisiatif Perusahaan untuk terus menjaga portofolio bisnis yang sehat. Dan juga pengelolaan biaya serta risiko underwriting yang baik. Pencapaian ini juga di topang oleh inisiatif Perusahaan untuk senantiasa meningkatkan perlindungan jiwa dan kesehatan bagi masyarakat dengan menyediakan produk asuransi jiwa yang inklusif dan layanan yang inovatif.
Sepanjang tahun 2023, AXA Mandiri memperoleh pendapatan premi bruto sebesar Rp 11,682 triliun. Terdapat tren peningkatan pada premi dari nasabah baru yang tercermin pada pertumbuhan 5,2% untuk premi tahun pertama menjadi sebesar Rp 1,69 triliun. Dari sisi investasi, pendapatan investasi neto tumbuh sebesar 1,3% di bandingkan setahun sebelumnya menjadi Rp 1,55 triliun. Yang di topang oleh pendapatan bunga dari surat berharga. Sebagai wujud komitmen Perusahaan kepada nasabah, AXA Mandiri telah membayarkan total klaim bruto sebesar Rp 10,11 triliun di tahun 2023 serta melindungi lebih dari 3,8 juta tertanggung di seluruh Indonesia. Pencapaian ini mengkukuhkan posisi sebagai perusahaan nomor satu di pangsa pasar Bancassurance.
Presiden Direktur AXA Mandiri, Handojo G. Kusuma, menyampaikan bahwa kinerja positif AXA Mandiri yang konsisten merupakan hasil dari strategi Perusahaan. Untuk menekankan inovasi dalam menghadirkan produk dan layanan terbaru yang dapat memenuhi kebutuhan berbagai segmen masyarakat.
“AXA Mandiri selalu berkomitmen untuk menghadirkan inovasi dan terus meningkatkan pangsa pasar dengan di dukung oleh transformasi digital. Serta mengembangkan produk asuransi jiwa yang inovatif dalam rangka mendukung transformasi Perusahaan. Hal ini kami lakukan untuk memberikan customer experience yang baik melalui kemudahan dan percepatan akses layanan. Dengan memanfaatkan teknologi dan digitalisasi yang komprehensif antara lain melalui Emma by AXA Mandiri, suatu portal layanan nasabah secara digital. Selain itu, AXA Mandiri terus melakukan analisa mengenai tren dan perilaku nasabah. Dan terus mengembangkan pemanfaatan data analytics agar dapat menyediakan layanan nasabah yang prima dan mampu menangkap potensi maupun peluang bisnis ke depan,” tambah Handojo.
Total Aset Perusahaan sampai dengan Desember 2023 tercatat mencapai Rp 41,11 triliun dari Rp 40,15 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Dan di dukung oleh pertumbuhan bisnis serta strategi penempatan investasi yg prudent. Risk Based Capital (RBC) juga terus terjaga dan mencapai 519.24%, meningkat dari 477.58% pada tahun 2022. Atau lebih dari empat kali lipat dari batas minimum yang di tetapkan OJK yaitu 120%. Hal ini mencerminkan kekuatan kesehatan keuangan AXA Mandiri untuk dapat terus memberikan proteksi asuransi jiwa bagi nasabah.
“Kami memiliki landasan yang kuat untuk terus membangun pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan dengan memanfaatkan potensi pada industri asuransi yang masih luas. Ditambah dengan dukungan dan sinergi dari Bank Mandiri sebagai salah satu perbankan terbesar di Indonesia dan AXA Group sebagai perusahaan asuransi global terkemuka. Dalam setahun terakhir, kami telah meluncurkan beberapa produk asuransi untuk berbagai segmen masyarakat, termasuk mikro, retail dan Syariah. Dan masing-masing di lengkapi oleh manfaat dan fitur unik guna menjawab kebutuhan dari masing-masing segmen. Kami pastikan pertumbuhan bisnis ini di iringi dengan pemberian nilai tambah bagi berbagai pemangku kepentingan. Oleh karena itu, kami terus meningkatkan kegiatan literasi keuangan untuk segmen masyarakat yang membutuhkan. Dan memastikan kegiatan operasional kami memberikan dampak positif kepada masyarakat dan lingkungan sekitar,” tambah Handojo.
Baru-baru ini, AXA Mandiri meluncurkan beberapa rangkaian produk asuransi untuk memenuhi kebutuhan di sejumlah segmen masyarakat. Pada akhir Maret lalu, AXA Mandiri menghadirkan Asuransi Perlindungan Amanah Syariah yang memberikan manfaat perlindungan saat peserta masih hidup sampai dengan akhir masa asuransi berdasarkan prinsip syariah. Sedangkan pada paruh kedua tahun 2023 lalu, AXA Mandiri juga meluncurkan Asuransi Mandiri Flexi Proteksi yang memberikan manfaat perlindungan jiwa dan perlindungan dari 77 penyakit kritis. Ada juga Asuransi Mandiri Mikro Jiwa Terlindungi (Si Jitu) yang menawarkan premi terjangkau agar dapat menjadi solusi perlindungan bagi semua kalangan masyarakat. Termasuk pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), hingga pekerja di sektor kecil dan menengah.
Selain menghadirkan solusi perlindungan untuk membantu masyarakat mengelola risiko keuangan, AXA Mandiri juga secara aktif menerapkan inisiatif dan kegiatan yang memiliki dampak positif kepada sosial dan lingkungan. Sebagai contoh, telah menempatkan 100% dana General Account dengan prinsip Environment, Social and Governance (ESG). Juga pada instrumen investasi ramah lingkungan atau Green Bond. AXA Mandiri juga telah melakukan beragam inisiatif terkait ESG. Seperti melakukan penanaman lebih dari 4.200 bibit pohon bakau untuk melestarikan ekosistem pantai dan juga penyerapan emisi karbon. AXA Mandiri juga menyelenggarakan berbagai kegiatan literasi kesehatan dan keuangan di sejumlah kota di Indonesia. Dari Medan, Sumatera Utara, hingga Sorong, Papua. Sebagai upaya untuk memberdayakan kemampuan masyarakat, khususnya dari segmen Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam mengelola keuangan dan melindungi diri dari risiko kesehatan.
Sepanjang 2023, AXA Mandiri telah menggelontorkan dana sosial sebesar lebih dari Rp563 juta. Dana tersebut di gunakan untuk pemberdayaan sosial, pelestarian lingkungan hidup dan literasi keuangan. Lewat inisiatif tersebut, telah menjangkau dan membantu 7.881 penerima manfaat. Salah satunya, menyalurkan bantuan kepada penderita kanker dari sebagian hasil penjualan asuransi penyakit kritis AXA Mandiri Secure CritiCare.
(***)