Aksi 1.000 Bunga untuk PSSI dan Sepak Bola Indonesia

JakartaNetwork.id, Tangerang Selatan – Sepak bola Indonesia menemui titik terang setelah diterpa tornado dinamika Piala Dunia U-20. Gerak cepat Ketua Umum PSSI dengan menjemput bola, turun tangan menemui FIFA untuk memperjuangkan sepak bola Indonesia patut mendapat apresiasi dari khalayak pecinta sepak bola Indonesia.

1000 Bunga Apresiasi untuk PSSI merupakan wujud kecintaan masyarakat terhadap sepak bola Indonesia sekaligus rasa syukur untuk memberikan pujian kepada para pejuang sepak bola, APSI (asosiasi Peduli Sepak Bola Indonesia).

“Kami persembahkan 1000 bunga sebagai tanda apresiasi kami telah peduli dan memperjuangkan sepak bola Indonesia agar tetap berkibar dan memberi ruang untuk generasi muda Indonesia,” papar Koordinator APSI Nasional, Farid Abdullah Lubis, dalam Dialog, Petisi & Aksi 1.000 Bunga untuk PSSI dan Sepak Bola Indonesia, di Pamulang Community Center, Tangerang Selatan, Banten pada Minggu, 9 April 2023.

Aksi apresiasi untuk sepak bola Indonesia ini dihadiri suporter sepak bola Indonesia dari lintas klub Liga Indonesia. Dukungan ini nyata datang dari masyarakat pecinta sepak bola. Para suporter dan 10 legenda sepak bola memberikan 1000 tanda tangan petisi dukungan untuk Erick Thohir dan PSSI untuk sepak bola Indonesia.

Para suporter menyatakan dukungan dan menyampaikan terima kasih kepada Erick Thohir yang rela dengan jerih payah mau berjuang untuk sepak bola Indonesia. Perjuangan besar tersebut akan menjadi catatan sejarah yang diingat generasi muda Indonesia selanjutnya.

“Sepak bola adalah bahasa kebersamaan. Kami datang dari berbagai klub di Indonesia menyatakan dukungan untuk PSSI, menyampaikan kepada Bapak Erick Thohir dan tim terlah memperjuangkan sepak bola Indonesia agar terhindar dari sanksi FIFA,” ungkapnya.

Titik terang tersebut menjadi harapan baru dengan visi prospektif untuk sepak bola Indonesia. Gagasan baru yang Ketum PSSI gaung kan untuk sepak bola Indonesia akan menjadi garis pacu agar sepak bola Indonesia terus bergulir bertransformasi untuk masa depan yang lebih baik.

“Berkat perjuangan Bapak Erick Thohir, dunia sepak bola Indonesia bisa terselamatkan dan tidak kembali memasuki masa kegelapan seperti yang dulu pernah terjadi. Kini, bersama Pak Erick Thohir, dunia sepak bola Indonesia memasuki era baru. Era transformasi dan modernisasi serta Insya Allah lebih berprestasi,” jelasnya.

Sepak bola memiliki catatan sejarah besar bagi bangsa ini. Berbagai dinamika dan prestasi telah ditorehkan dalam sepak bola Indonesia. Maka hari ini di bawah kepemimpinan Erick Thohir, sepak bola Indonesia harus terbang lebih tinggi. Pengalaman kaliber internasional Ketum PSSI di Italia, Amerika, dan Inggris dibutuhkan untuk transfromasi sepak bola.

“Dengan berbagai pengalaman yang dimiliki oleh Pak Erick Thohir di dunia sepak bola Indonesia, kita semua optimis dunia sepak bola Indonesia akan jadi lebih baik dari sebelum-sebelumnya,” ungkapnya.

Dengan aksi ini, 10 legenda sepak bola Indonesia juga hadir memberikan dukungan kepada PSSI untuk mewujudkan sepak bola yang bersih, berintegritas. Bambang Nurdiansyah, Nur Alim, Zainal Arif, Washiyatul Akmal, Alexander Pulalo, Zainal Anwar, Erick Setiawan, Syamsir Alam, Rully Nere, Osas Saha memberikan dukungan untuk sepak bola Indonesia lebih baik.

“Kami mempercayakan sepenuhnya transformasi sepak bola kepada Bapak Erick Thohir, PSSI, suporter klub sepak bola dan seluruh pecinta sepak bola untuk memajukan sepak bola Indonesia. Kami bubuhkan tanda tangan ini untuk sepak bola Indonesia,” pungkasnya.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Mundurnya 15 Menteri Kabinet Jokowi, Efek Pemaksaan Cawapres Karbitan

Sel Jan 23 , 2024
Jakartanetwork.id – Mundurnya 15 menteri kabinet Indonesia Maju tak lagi hanya sebatas isu. Wacana serius itu makin menjadi bola liar pasca pemaksaan ugal-ugalan Gibran Rakabuming menjadi calon wakil presiden 2024. Cepat atau lambat, bisul itu segera pecah dan paslon boneka hancur berantakan. Analisis ini di sampaikan oleh Profesor Sutoyo Abadi, […]
Mundurnya 15 Menteri Kabinet Jokowi, Efek Pemaksaan Cawapres Karbitan

You May Like