Jakartanetwork.id – Drone Edutech Professional Training Center kini hadir bagi Anda pecinta Drone. Di bawah Naungan PT. Drone Edutek Indonesia, Professional Training Center ini sudah berkiprah di Indonesia kurang lebih 3 tahun. Dengan begitu banyaknya antusias masyarakat yang ingin mengetahui atau sekaligus menjadikan profesi. Training Center atau lembaga pelatihan khusus ini telah mengeluarkan Sertifikasi sebanyak 3500.
Di temui di tempat Pelatihan Kampus STIE Jakarta Timur Sabtu (20/01/24), Ferdy A Suwartana selaku Operational Director, mengatakan Training di adakan setiap bulannya di seluruh Indonesia. Training biasanya di adakan setiap weekend, karena di weekend banyak punya waktu. Setiap Pelatihan Khusus ini menghabiskan 5 hari. Dan terbagi menjadi 2 jenis kelas yaitu : Teori & Praktek. Kelas teori selama 3 hari dan praktek 2 hari. Beliau Juga mengatakan bahwa drone yang di gunakan untuk praktek seharga 10 – 20 juta. Mengingat untuk pelatihan akan lebih mudah dan gampang di operasikan. Seperti kita tahu, di luar sana banyak drone yang speknya lebih mahal dan canggih. Di pelatihan ini di berikan pelajaran dasar yang sudah di akui oleh Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) . Yang nantinya masing masing pilot bisa belajar mandiri untuk menerbangkan drone nya. Pelatihan ini cukup fleksibel. Karena di 3 hari teori kami adakan daring. Dengan demikian yang punya kegiatan lain masih bisa di sambil.
Pengajar di pelatihan ini Berlatar belakang dari Aviasi. Banyak pengajar yang masih aktif di pilot pesawat berawak. Dan materi teori yang di gunakan berasal dari Instansi yang memang berwenang dalam mengatur trafik udara atau jalur penerbangan. Dengan kata lain materinya sesuai dengan regulasi rambu aviasi. Untuk Instruktur/ pengajar lapangan, mempunyai jam terbang yang sudah banyak. Minimal sudah pernah menerbangkan rute selama 2 tahun. Dan yang paling utama mempunyai license/sertifikasi. Materi dan Pengajar juga sudah terakreditasi.
Ketika di tanya peluang ke depan untuk industri drone, Ferdy mengatakan, “Masih sangat luas sekali. Karena drone masih berkembang dan tidak berhenti teknologinya sampai di sini. Ke depannya mungkin drone bisa bawa barang/penumpang. Prospek drone di Industri sangat luas. Bisa di lihat bahwa semua perusahaan, baik pertambangan maupun swasta, mereka menggunakan teknologi ini”.
“Alhamdulillah sudah terpenuhi visi itu. Misinya adalah kita ingin bekerjasama dengan pemerintah untuk lebih mensosialisasikan peraturan. Kita semua menginginkan Penerbangan drone Aman. Dan penggunanya juga punya tanggung jawab & pemahaman yang bagus dan benar. Kenapa saya katakan itu, “Karena drone ini sangat berbahaya kalau salah menggunakannya & memanfaatkannya”. Yang pada akhirnya kita semua kena imbasnya. Jadi harapannya ke depan bagi teman teman yang memiliki drone atau berencana membeli drone, mereka tahu dulu cara menggunakan yang baik. Sesuai dengan peraturan dan rambu rambu yang berlaku. Dengan demikian di harapkan para pilot drone lebih profesional dan menghasilkan keamanan bagi kita semua. Sesuai dengan tag line kita yaitu “Fly Smart Fly Safe!”, ungkap Ferdy mengakhiri pembicaraan dengan awak media. (***)
