Jakartanetwork.id – Sumedang – Pasangan capres & cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo – Mahfudz MD ternyata punya program unik, menarik dan beda dari pada yang lain. Di samping sekolah gratis, pasangan Ganjar – Mahfudz kelak kalau sudah jadi presiden akan mewujudkan program-program yang menyentuh rakyat bawah. Program inilah yang membuat warga tertarik dan menjatuhkan pilihannya pada pasangan capres yang di usung PDIP dan PPP ini.
Seorang pedagang bakpao bernama Ujang yang mangkal di dekat Tugu Endog, Sumedang menyatakan dukungannya kepada capres Ganjar Pranowo – Mahfudz MD. Bapak dua anak itu berdoa dan berharap agar capres wong cilik ini bisa memimpin Indonesia. Pilihannya pada pasangan Ganjar- Mahfudz di landasi oleh dua hal. Pertama, Ujang berasal dari keluarga PDIP sejak kakeknya. Kedua, program yang di janjikan cukup menarik minat masyarakat bawah.
“Saya pingin ada sekolah gratis. Ternyata Pak Ganjar juga menjanjikan ponsel gratis buat anak sekolah,” katanya kepada media yang menemuinya, beberapa waktu lalu.
Hal yang sama di kemukakan oleh Arip, pedagang asongan di lampu merah tol Cisumdawu. Ia memilih Ganjar lantaran kecewa pada Prabowo. Ia dulu menyatakan dukungannya pada Prabowo-Sandi. Alasannya sekarang Prabowo sudah sepuh.
“Prabowo dulu beda dengan Prabowo sekarang. Sekarang tidak gagah lagi;” katanya.
Apalagi lanjut Arip wakil presidennya yang terkesan di paksakan dan masih ingusan. “Saya orang kecil, tapi saya tahu itu cara tidak benar,” katanya mengomentari pencalonan Gibran.
Agus sependapat dengan Arip bahwa mereka awalnya sama-sama pendukung Prabowo, tetapi berubah pilihan karena wakilnya bocil.
Sekarang warga Sumedang itu memilih Ganjar – Mahfudz karena program wong cilik tetap jalan. Mereka mengetahuinya dari poster yang ada di jalanan.
“Saya tahu dari poster, program Pak Ganjar bagus semua,” papar Agus.
Adapun program yang di tawarkan Ganjar Mahfud antara lain pemberian Bansos yang nilainya akan di tingkatkan dan mengurusnya yang sangat mudah cukup dengan KTP
Kedua, program sarjana untuk keluarga miskin. Satu anak dari keluarga miskin di kuliahkan oleh negara.
Ketiga, di setiap kabupaten/kota di seluruh Indonesia akan di bangun SMK dengan fasilitas asrama gratis untuk siswa dari keluarga miskin. Setelah lulus sekolah di jamin langsung kerja
Keempat, utang-utang macet nelayan dan petani akan di hapus.
Kelima, siswa SD sampai SMA di seluruh Indonesia akan di beri handphone dan kuota internet bulanan gratis.
Keenam, guru ngaji akan di beri gaji. Ketujuh, satu desa akan di bangun satu fasilitas kesehatan dan satu tenaga kesehatan.
Kedelapan, kuota pupuk bersubsidi di tambah dan akan di bangun tiga pabrik pupuk.
Kesembilan, semua kader Posyandu akan di beri uang saku.
Program-program inilah yang membuat masyarakat bawah tertarik untuk memilih pasangan capres yang ada, antara lain Anies – Muhaimin, Prabowo -Gibran dan Ganjar Mahfudz. (***)