JakartaNetwork.id, 26 Juli 2022 – Didorong oleh pandemi Covid-19, transformasi digital berlangsung sangat pesat. Untuk dapat bersaing di era digitalisasi ini, setidaknya kita harus menguasai salah satu dari sekian banyak digital skill yang ada dan terus beradaptasi dengan mengembangkan kreativitas.
Menurut data dari World Bank, saat ini Indonesia sedang mengalami digital talent gap, di mana Indonesia membutuhkan sekitar 9 juta digital talent dalam kurun waktu 15 tahun. Kementerian Komunikasi dan Informastika menjelaskan, saat ini digital skill sangat dibutuhkan oleh berbagai industri di Indonesia.
Pemerintah Indonesia berkomitmen mendukung para generasi muda untuk mengembangkan diri melalui berbagai program keterampilan. Antara lain Kartu Prakerja, Gerakan Nasional Literasi Digital, Digital Talent Scholarship, Digital Leadership Academy, dan Sea Labs Academy.
Hal tersebut dilakukan untuk mendukung penduduk usia produktif yang mencapai lebih dari 191 juta orang, yang mayoritas merupakan Generasi Z dan Milenial. Mereka diharapkan dapat mengoptimalkan berbagai peluang digitalisasi di berbagai sektor. Pengembangan keterampilan digital diperkirakan akan memberikan kontribusi senilai Rp4.434 triliun pada PDB tahun 2030.
Kontribusi Niagahoster Lewat Development Program
Salah satu perusahaan web hosting di Indonesia, Niagahoster, ikut berkontribusi dalam mengakselerasi pengembangan talenta digital di Indonesia. Melalui program pengembangan skill Development Program, Niagahoster menyediakan alat bagi semua orang untuk belajar dan berkembang dalam memanfaatkan teknologi digital.
“Sejalan dengan visi Niagahoster, yaitu membantu jutaan orang di Indonesia untuk memaksimalkan potensi internet, Development Program diperuntukkan bagi mahasiswa, UMKM, dan masyarakat umum yang ingin mendalami skill digital dan memaksimalkan online presence di internet,” ujar Linggar Dwi Addieningtyas, Community Program Specialist Niagahoster, dalam kesempatan Media Meet-Up, Selasa (26/7/2022).
Development Program Niagahoster memberikan berbagai pelatihan digital skill secara gratis. Dari mulai pelatihan website berbasis WordPress dan Laravel, SEO, design thinking, hingga branding dan digital marketing bagi UMKM.
Untuk memperluas jangkauan masyarakat yang mendapatkan edukasi digital, Niagahoster juga secara konsisten berkolaborasi dengan institusi pendidikan, seperti kampus maupun platform edukasi digital.
“Development Program Niagahoster sudah berkolaborasi dengan berbagai institusi maupun edutech, dari mulai 1000 StartUp Digital Kementerian Komunikasi dan Informatika, Zenius, Komunitas Guru, hingga kampus-kampus. Selanjutnya pun kami akan terus mengadakan kegiatan kolaboratif untuk memperluas jangkauan sasaran edukasi digital,” ujar perempuan yang akrab disapa Tyas tersebut.
Kolaborasi Niagahoster x IKA UM Fasilitasi Lulusan