BNPB Mengingatkan Masyarakat Tingkatkan Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana

Jakarta: Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto kembali mengingatkan masyarakat agar selalu meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana. Sebab, Indonesia menjadi wilayah yang dianugerahi berbagai jenis potensi bencana dan dapat mengancam jiwa masyarakat.

“Kami ingin mengingatkan kembali kepada masyarakat bahwa negara kita ini sangat rentan terhadap bencana, dan bencana bisa datang kapan saja sehingga yang diutamakan adalah kesiapsiagaan apabila bencana ini datang,” kata Suharyanto saat meninjau Pos Pengamatan Gunungapi Merapi Babadan yang berada di wilayah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Senin (25/4) bersama Kepala Badan Geologi Eko Budi Lelono, Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Dwikorita Karnawati.

Kegiatan peninjauan itu merupakan rangkaian peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) Tahun 2022 itu dilakukan guna mendapatkan informasi terkini seputar monitoring aktivitas Gunung Merapi, sekaligus melihat kegiatan pemantauan yang dilakukan oleh tim pengamat gunung api.

Pada peninjauan tersebut, Kepala BNPB beserta rombongan mendapat penjelasan dari Kepala Badan Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida, terkait sistem monitoring, pengembangan teknologi, hasil pemantauan aktivitas Gunung Merapi dan bagaimana kemudian informasi Early Warning System diteruskan kepada stakeholder dan diterima masyarakat.

Pos Pengamatan Gunungapi Babadan menjadi satu dari beberapa pos pantau Gunungapi Merapi yang dibangun pada tahun 1930. Lokasinya berada di Desa Krinjing, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang dan berjarak 4,4 kilometer dari puncak Gunung Merapi.

Dari pos ini dapat dipantau beberapa aktivitas Gunung Merapi mulai dari penghitungan kegempaan vulkanis, deformasi magma, pergeseran lava kubah, monitoring kandungan SO4 (sulfatara) dalam udara dan lain sebagainya. Selain digunakan sebagai tempat pengamatan gunungapi, pos ini juga menjadi lokasi wisata geologi bagi masyarakat sekitar.

Usai meninjau Pos Pengamatan Gunungapi Merapi Babadan, Kepala BNPB beserta rombongan melanjutkan rangkaian kunjungan ke Huntap Jetis Suruh di Kabupaten Sleman, Provinsi DI Yogyakarta dan menuju Kantor BPPTKG.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Bareskrim Dinilai Tepat Menyita Triliunan Aset Indosurya

Sel Apr 26 , 2022
Jakarta: Pakar hukum pidana Universitas Brawijaya (Unbraw) Aan Eko Widiarto menilai langkah Badan Reserse dan Kriminal Kepolisian Negara Republik Indonesia (Bareskrim Polri) menyita sejumlah aset dalam kasus dugaan penipuan investasi KSP Indosurya sudah tepat. Aan menyebut aset-aset tersebut dapat digunakan untuk pembuktian perbuatan para tersangka. “Menurut saya tindakan polisi telah […]
ojk11

You May Like