Banyuwangi: Aktivitas penyeberangan di Pelabuhan Ketapang mulai dipenuhi pemudik menggunakan sepeda motor keluar masuk kapal angkutan hari ini, walau jumlahnya belum terlalu padat.
General Manager PT Angkutan Sungai Dana dan Penyeberangan Indonesia Ferry (PT ASDP Indonesia Ferry) Ketapang-Gilimanuk Hasan Lessy memprediksi, puncak arus mudik di perairan Selat Bali mendekati akhir April.
“Puncak arus mudik perairan Selat Bali diperkirakan terjadi mulai 28 April,” ucap Hasan di Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, seperti dilansir Antara, Selasa (19/4/2022).
Pantauan pandangan mata, sejumlah pengendara sepeda motor nampak keluar dari kapal ferry di Pelabuhan Ketapang.
BACA JUGA: Presiden Imbau Masyarakat Hindari Puncak Arus Mudik
Demikian pula mereka yang ingin menyeberang ke Pelabuhan Gilimanuk, Bali, sudah mengisi antrean.
Seperti diberitakan RRI sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengimbau masyarakat menghindari puncak arus mudik yang diperkirakan terjadai pada 28-30 April 2022.
Ini demi mewaspadai terjebak kemacetan di tengah perjalanan mudik nanti.
“Dari survey Kementerian Perhubungan, akan ada 23 juta mobil dan 17 juta sepeda motor yang akan digunakan pemudik. Ini adalah jumlah sangat besar dan diperkirakan akan terjadi kemacetan parah. Oleh karena itu, saya mengajak masyarakat untuk menghindari puncak arus mudik tanggal 28, 29, dan 30 April 2022,” ujar Presiden melalui keterangan pers Imbauan Mudik Lebaran, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (18/4/2022).
Ia mengatakan, pemerintah tentu akan mengantisipasinya dengan menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas, termasuk di antaranya pemberlakuan aturan ganjil genap.
Tak lupa, Presiden Jokowi juga mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan selama mudik.
“Jangan lupa, tetap mematuhi protokol kesehatan, utamanya memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak,” tandasnya.