Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, minat masyarakat melakukan vaksinasi dosis ketiga atau booster di Ibu Kota meningkat.
Hal ini seiring dengan vaksin booster menjadi salah syarat wajib bagi masyarakat yang ingin mudik lebaran tahun 2022. Riza memastikan, stok vaksin yang ada saat ini masih mencukupi meski banyak permintaan.
“Sejauh ini kan tidak pernah ada kekurangan terkait vaksin selama 2 tahun ini Alhamdulillah tidak ada masalah,” kata Riza di Balai Kota Jakarta, Senin (28/3/2022).
Riza menyebut, pemerintah telah menyiapkan vaksin dengan menyesuaikan jumlah pemudik. Meski demikian, Riza tetap mengimbau masyarakat sebaiknya mendaftar terlebih dahulu sebelum datang ke sentra vaksinasi.
Hal tersebut, kata dia, untuk menghindari masyarakat berkumpul di satu sentra dan ketimpangan peserta berikut stok vaksin yang dimiliki pada suatu sentra vaksin.
“Jadi jangan sampai nanti katakanlah satu titik disiapkan 1.000 yang datang 3.000 umpamanya. Jadi memang semuanya sebaiknya didaftarkan melalui aplikasi yang ada,” jelasnya.
Sebelumnya, Pemerintah mengiziankan masyarakat melakukan perjalanan mudik Hari Raya Idul Fitri atau lebaran 2022. Dengan catatan, para pemudik sudah menerima vaksinasi dosis kedua dan dosis ketiga atau booster.
Hal itu berdasarkan hasil survei Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan, Kementerian Perhubungan tentang mudik Lebaran 2022, setidaknya ada potensi 80 juta masyarakat yang akan mudik pada lebaran tahun ini.
