DKI Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Ramadhan

Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan ketersediaan bahan pangan tercukupi dalam menghadapi Ramadhan dan Idul Fitri 1 Syawal 1443 Hijriah/ 2022 Masehi.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (DKPKP) Provinsi DKI Jakarta Suharini Eliawati mengatakan, ketersediaan tersebut guna menjaga ketahanan pangan dan stabilitas harga di masyarakat.

“Kalau tahun yang lalu ketersediaannya memang tidak ada sehingga kemudian harganya naik, itu bisa dipahami. Namun demikian pada saat sekarang ini ada stok ketersediaannya saya bisa katakan cukup untuk ketahanan pangan,” kata Elli dalam rapat bersama dengan Komisi B DPRD DKI Jakarta, Rabu (23/3/2022).

Berbagai cara, lanjut Elli dilakukan untuk menjaga ketahanan pangan di Jakarta seperti menjamin stok kebutuhan pangan berikut mutunya.

Salah satunya melalui program pangan bersubsidi masyarakat yang berisi 6 komoditas, yakni beras, daging sapi, daging ayam, telur, susu dan ikan kembung.

“Kami membagi menjadi tiga yaitu ketersediaan pangan, sampai saat sekarang ini kami sudah menghitung bahwa secara stok ketersediaan itu cukup, baik jumlah maupun mutunya,” ungkapnya.

Kemudian melakukan pemantauan harga dan stok bahan pangan secara rutin yang langsung dimasukan dalam website resmi info pangan dan JakPangan. Termausk informasi mengenai perkiraan panen suatu daerah yang dapat dipantau oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Selain itu, pemetaaan ketahanan dan kerawanan pangan di 5 wilayah dan satu Kabupaten Kepulauan Seribu. Pemetaaan ini kata dia tidak hanya melihat ketahanan pangan tapi juga proses distribusi berlangsung.

Termasuk, pemantauan stok di tingkat produsen yang bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan.

“Dalam hal ini adalah Dinas KUKM karena untuk minyak goreng untuk gula itu ranahnya adalah ranah pabrikan seperti itu. Namun demikian, karena kita klasternya pangan kami melakukan komunikasi dan koordinasi untuk mempermudah peraturan-peraturan yang kita harmonisasikan itu yang pertama,” jelasnya.

Lalu menggelar pasar murah untuk mempermudah akses pangan bagi kelompok rumah tangga. Hal itu dilakukan seiring dengan pemantauan di tingkat konsumen sehingga mendapatkan neraca kebutuhan yang jelas dari masyarakat.

“Terakhir konsumsi apa pemanfaatan pangan bagaimana selain hanya kecukupan secara kualitasnya kami juga meyakinkan bahwa masyarakat memperoleh pola konsumsi pangan yang bergizi berimbang dan aman kemudian pada posisi saat ini bisa saya sampaikan bahwa pola pangan harapan kita pemprov dki jkt dikatakan oleh badan pangan nasional pada garis aman terkendali seperti itu,” jelasnya.

Terakhir, Elly memastikan sampai saat ini ketersediaan stok kebutuhan pangan masih mencukupi. Ia pun berjanji masyarakat akan memperoleh pola konsumsi pangan yang bergizi berimbang dan aman.

“Saya sampaikan bahwa pola pangan harapan kita Pemprov DKI Jakarta dikatakan oleh badan pangan nasional pada garis aman terkendali seperti itu,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

OJK Perbaiki Masalah Transparansi Informasi Perusahaan Asuransi

Kam Mar 24 , 2022
Jakarta: Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperbaiki masalah Aspek Transparansi Informasi, dan Praktik Pemasaran dari Produk Asuransi yang Dikaitkan dengan Investasi (PAYDI), guna memastikan konsumen atau pemegang polis paham betul akan manfaat produk, biaya, serta risiko tanggungan pemegang polis. “Hal ini mempertimbangkan rendahnya tingkat literasi asuransi calon konsumen. PAYDI merupakan produk […]
ojk11

You May Like