Jakarta: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mendorong penguatan ekosistem ekonomi kreatif (ekraf) secara lebih komprehensif di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.
Salah satunya melalui partisipasi dalam uji petik penilaian mandiri kabupaten/kota kreatif Indonesia (PMK3I) untuk mengidentifikasi subsektor ekonomi kreatif unggulan sebagai lokomotif utama dalam mengembangkan subsektor ekonomi lainnya.
“Diharapkan Kabupaten Pacitan dapat mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik. Dan adanya KaTa Kreatif (Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia) ini kita harapkan dapat menghadirkan produk ekonomi kreatif unggulan,” ujarnya dalam workshop “KaTa Kreatif” di Pacitan sebagaimana dikutip dari keterangan pers di Jakarta, Minggu (13/3/2022).
Workshop tersebut merupakan salah satu program yang diupayakan untuk meningkatkan kualitas pelaku ekonomi kreatif sekaligus produknya.
Dengan keterlibatan 35 peserta, output yang diharapkan dari kegiatan itu adalah terbentuknya jejaring pelaku ekraf dengan pemangku kepentingan berbasis wilayah maupun subsektor, terbangunnya ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) yang berkelanjutan, dan adanya peningkatan kontribusi parekraf dalam perekonomian nasional.
“Saya yakin program workshop KaTa Kreatif ini tepat sasaran, tepat manfaat, tepat waktu. Dan sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk menata kembali posisi kita menuju tatanan ekonomi pasca pandemi, mudah-mudahan segera masuk ke endemi,” kata Sandiaga.
Lebih lanjut, ia mendorong peningkatan kualitas kerajinan kriya di Pacitan, yakni gerabag dan batu mulia yang dianggap sebagai produk khas unggulan daerah itu guna menyongsong ekonomi baru pasca pandemi COVID-19 yang mengedepankan konsep digitalisasi.
“Potensi kerajinan ini dapat terus diperluas dengan dukungan pemasaran yang baik serta peningkatan kualitas dari produk yang dihasilkan. Pelaku ekonomi kreatif dapat memanfaatkan teknologi untuk menjangkau pasar yang lebih luas,” ujar Menparekraf.