Jakarta: Tiga orang menderita luka bakar akibat sumur minyak tradisional milik warga Desa Mata Ie, Kecamatan Rantau Peureulak, Kabupaten Aceh Timur meledak.
Lokasi kebakaran persis berada di pemukiman warga.
Api disertai semburan gas menjulang tinggi hingga lima meter.
Melihat itu, warga di sekitar lokasi berhamburan menjauh dari kobaran api.
“Telah terjadi kebakaran sumur minyak tradisional, Jumat (11/3) pukul 23.30 WIB di Gampong Mata Ie, Kecamatan Rantau Peureulak. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwajib,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Ilyas melalui keterangannya kepada RRI.co.id di Banda Aceh, Sabtu (12/3/2022).
Kebakaran dipadamkan petugas pada Sabtu (12/3) pukul 02.46 WIB dini hari.
Berdasarkan informasi yang diterima dari BPBD Aceh Timur, tiga orang korban mengalami luka bakar sudah dilarikan ke rumah sakit.
“Data sementara tiga orang korban luka bakar sudah dilarikan ke rumah Sakit untuk mendapatkan perawatan,” ujarnya.
Adapun identitas korban yang mengalami luka bakara yaitu Safrizal (32) warga Desa Blang Barom, Juwardi (33) warga Desa Blang Barom Kecamatan Ranto Peureulak dan Boy Risman alias Boihaqi (31) warga Peudawa.
BPBD Kabupaten Aceh Timur mengerahkan empat unit armada pemadam kebakaran dibantu satu unit mobil tangki air serta melibatkan 40 personel.
Petugas mengalami kendala saat melakukan pemadaman api karena jalur menuju tempat kejadian kebakaran sulit untuk ditembus.
