Polisi Selidiki Penyebab Ledakan Sumur Minyak Tradisional

Jakarta: Kepolisian masih menyelidiki penyebab ledakan sumur minyak tradisional milik Yusri (37), warga Desa Mata Ie, Kecamatan Rantau Peureulak, Kabupaten Aceh Timur.

“Polisi sudah memasang pembatas di lokasi kejadian dan melakukan identifikasi untuk kepentingan penyelidikan,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Aceh Komisaris Besar Polisi Winardy kepada RRI.co.id, Sabtu (12/3/2022).

Penyebab sementara, diduga karena volume semburan gas bercampur minyak yang sangat tinggi.

Karena volume semburannya tinggi, minyak tidak tertampung dan melimpah ke tanah.

Melihat itu, semua pekerja sumur minyak panik dan tidak sempat melakukan langkah safety.

BACA JUGA: Sumur Minyak Meledak, Tiga Korban Luka Bakar

Tidak lama kemudian, terdengar suara ledakan dari sumur tersebut dan mengeluarkan api setinggi 25 meter yang mengakibatkan kebakaran di lokasi.

“Warga setempat langsung menghubungi pemadam kebakaran untuk pemadaman sekaligus evakuasi korban,” terangnya.

Winardy memastikan, tiga pekerja sumur mengalami luka bakar, yaitu Safrizal (35), Junaidi (34), dan Baihaqi (35).

“Mereka sempat menerima penanganan medis di UGD UPTD Puskesmas Ranto Peureulak, sebelum dirujuk ke RSUD Sultan Abdul Azissyah Peureulak,” pungkasnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Sumur Minyak Meledak, Tiga Korban Luka Bakar

Ming Mar 13 , 2022
Jakarta: Tiga orang menderita luka bakar akibat sumur minyak tradisional milik warga Desa Mata Ie, Kecamatan Rantau Peureulak, Kabupaten Aceh Timur meledak. Lokasi kebakaran persis berada di pemukiman warga. Api disertai semburan gas menjulang tinggi hingga lima meter. Melihat itu, warga di sekitar lokasi berhamburan menjauh dari kobaran api. “Telah […]

You May Like