Jakarta: Sebanyak tujuh orang diamankan pihak Kepolisian Polsek Cilincing terkait tawuran antar pelajar di Jalan Arteri Marunda, Jakarta Utara, Kamis pekan ini.
Kapolsek Cilincing Kompol Robinson Manurung menjelaskan, akibat tawuran tersebut, satu pelajar dari SMK Mercusuar harus dilarikan ke rumah sakit akibat terkena luka bacok.
“Kita mengamankan tujuh orang yang tawuran, satu orang dibawa ke RS Cilincing, korban,” kata Robinson melalui keterangannya, Sabtu (26/2/2022).
Robinson merinci, tawuran terjadi antara dua kelompok yang tidak saling mengenal. Kelompok pertama berjumlah 25 orang dari SMK Mercusuar, sementara kelompok kedua dari SMK 1 Cilincing yang berisi 24 pelajar.
“Setelah kita dalami, yang 24 orang dari SMK 1 Cilincing ini berangkat naik bak terbuka, naik truk bawa alat nyari musuh, jadi mereka random (acak, red) belum ada musuhnya,” jelas Robinson.
Begitu juga dengan para pelajaran dari SMK Mercusuar. Mereka mengendarai motor melewati wilayah Cilincing dengan niat serupa, yakni mencari lawan.
“Ternyata setelah kita dalami dari yang sakit atau korban, mereka yang dari SMK Mercusuar sama juga, mereka naik kendaraan roda dua, masuk wilayah Cilincing nyari musuh, bawa alat juga. Mereka ketemu di Jalan Kebantenan atau di Arteri Marunda, bentrok,” ungkap Robinson.
Tujuh pelajar kini sudah dibawa ke Mapolsek Cilincing untuk diproses lebih lanjut. Polisi juga menyita barang bukti seperti celurit yang dipakai untuk menjalankan aksi tawuran.